7 Cara Agar TV Jernih Tanpa Booster yang Terbukti Ampuh
Walaupun TV yang digunakan cukup bagus dan mahal, Anda tidak akan bisa menikmati siaran dengan gambar jernih apabila terjadi masalah pada antena yang digunakan. Untuk mengatasi gangguan seperti gambar semut-semut dengan suara yang terputus-putus maka Anda bisa mencoba cara agar TV jernih tanpa booster yang akan kami bahas disini.
Apakah Anda sudah pernah mendengar tentang booster? Membeli booster sering kali menjadi pilihan untuk menguatkan sinyal dan mendapatkan siaran TV yang jernih.
Namun, simpan dulu uang Anda untuk membeli booster tersebut. Masih ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk membuat TV jernih tanpa booster. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Cara Agar TV Jernih Tanpa Booster
Beberapa tips berikut ini mungkin bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin mengetahui cara agar TV jernih tanpa booster sekalipun.
1. Membersihkan Antena
Benda yang bersentuhan dengan udara mudah menjadi kotor, termasuk antena. Partikel udara seperti debu dan air dapat mengotori antena, baik indoor maupun outdoor. Antena yang terbuat dari aluminium juga rentan mengalami oksidasi atau karatan.
Kotoran seperti debu, jamur, dan lumut bisa menghalangi sinyal. Untuk mmembersihkan antena dan jack antena Anda bisa gunakan semprotan penghilang karat yang tersedia di pasaran. Jaga kualitas antena dengan membersihkannya secara berkala.
2. Silahkan Cek Kondisi Kabel Antena
Kabel merupakan bagian yang tidak kalah penting bagi antena TV. Tanpa adanya kabel, mustahil sinyal yang ditangkap antena bisa disalurkan dengan efektif ke TV.
Bahkan kabel dengan kondisi tidak layak pakai sekalipun harus diganti kalau Anda ingin transfer sinyal ke TV berjalan dengan lancar. Sering periksa kondisi kabel yang biasa dipakai, jangan sungkan untuk mengganti kabel yang memang sudah terlihat jelek.
Tanda kabel yang mengalami kerusakan biasanya bagian dalamnya mencuat keluar dari selubung. Kabel yang terputus juga masuk dalam kategori rusak. Anda sebaiknya tidak menyambung bagian kabel yang sudah terputus.
Tanda kabel yang mengalami kerusakan biasanya bagian dalamnya mencuat keluar dari selubung. Kabel yang terputus juga masuk dalam kategori rusak. Anda sebaiknya tidak menyambung bagian kabel yang sudah terputus.
Mendapa demikian? Karena hal tersebut dapat menyebabkan sinyal TV tidak stabil, jadi lebih baik ganti dengan kabel yang baru. Kondisi luar kabel antena yang terlihat baik, belum tentu isinya juga bagus.
Coba lihat bagian ujungnya, berembun atau tidak. Jika kabel berembun dan ditemukan air, maka bagian dalamnya bisa saja mengalami karatan. Kabel dengan kondisi tersebut perlu diganti supaya sinyal TV bisa mengalir dengan baik.
Coba lihat bagian ujungnya, berembun atau tidak. Jika kabel berembun dan ditemukan air, maka bagian dalamnya bisa saja mengalami karatan. Kabel dengan kondisi tersebut perlu diganti supaya sinyal TV bisa mengalir dengan baik.
Kabel apa yang bagus digunakan? Pilihlah kabel koaksial yang memiliki selubung 3 lapis. Dalam kabel berisi tembaga, isolator dalam, isolator luar dan juga jaket luar PVC. Lapisan kabel tebal akan melindungi bagian dalamnya dari pengaruh lingkungan.
Cara agar TV jernih tanpa booster bisa dilakukan dengan menjauhkan antena dari bahan lain yang mengandung logam. Hal ini dikarenakan bahan logam bisa mengganggu penerimaan sinyal.
3. Jauhkan Antena Dari Logam
Cara agar TV jernih tanpa booster bisa dilakukan dengan menjauhkan antena dari bahan lain yang mengandung logam. Hal ini dikarenakan bahan logam bisa mengganggu penerimaan sinyal.
Misalnya Anda memasang antena di luar jendela, sedangkan jendela dilindungi oleh genteng dari bahan seng. Nah seng dari sejenis logam tersebut bisa mengintervensi penangkapan sinyal dari antena. Sebisa mungkin jauhkan antena dari benda logam lainnya tidak lebih dari jarak 2 meter.
4. Lapisi Antena dengan Aluminium Foil atau Kertas Timah
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, bahwa sinyal antena sensitif dari gangguan bahan logam. Nah, Anda bisa melindungi antena dengan melapisinya kertas timah atau aluminium foil yang bisa memperkuat daya tangkap sinyal.
Sifat aluminium foil yang konduktif bisa membantu meningkatkan kemampuan antena dalam berinteraksi dengan gelombang elektromagnetik. Aluminium foil juga bisa memblok gangguan pemancar sinyal yang tidak diinginkan.
Antena yang tipis bisa menyebabkan bandwidth-nya menjadi tidak terlalu lebar, sehingga dapat beresonansi hanya dengan satu frekuensi saja. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika akan membuat penerimaan sinyal menjadi kurang bagus dan tidak stabil.
Antena yang tipis bisa menyebabkan bandwidth-nya menjadi tidak terlalu lebar, sehingga dapat beresonansi hanya dengan satu frekuensi saja. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika akan membuat penerimaan sinyal menjadi kurang bagus dan tidak stabil.
Anda bisa menambahkan lembaran aluminium foil pada antena tertentu. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan bandwidth, tetapi juga bisa meningkatkan bukaan untuk memungkinkan antena menerima banyak radiasi.
Cara agar TV jernih tanpa booster selanjutnya yaitu dengan mengarahkan antena pada pemancar terdekat. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk memilih model antena outdoor yang memang lebih baik daripada antena indoor.
5. Arahkan Antena dengan Pemancar yang Dekat
Cara agar TV jernih tanpa booster selanjutnya yaitu dengan mengarahkan antena pada pemancar terdekat. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk memilih model antena outdoor yang memang lebih baik daripada antena indoor.
Alasannya sederhana, pada antena outdoor tidak ada elemen penghalang yang bisa menghambat jalannya sinyal. Walaupun begitu, penggunaan antenna outdoor juga belum tentu otomatis membuat TV jernih.
Kemudian arahkan antena pada stasiun pemancar yang paling dekat. Jika Anda belum mengetahuinya, gunakan Google Maps untuk menemukan arah pemancar sebagai patokan.
Kemudian arahkan antena pada stasiun pemancar yang paling dekat. Jika Anda belum mengetahuinya, gunakan Google Maps untuk menemukan arah pemancar sebagai patokan.
6. Pasang Antena Lebih Tinggi
Menempatkan antena TV lebih tinggi seringkali membantu untuk meningkatkan kekuatan sinyal yang ditangkap. Jika Anda tinggal didaerah susah sinyal atau jauh dari pemancar sinyal, Anda mungkin bisa memasang antena lebih tinggi lagi.
Ini bisa membantu menghidari antena dari banyak penghalang disekitar, seperti pohon ataupun tembok. Semakin tinggi antena dipasang, maka Anda harus memilih tiang yang lebih kuat juga, karena kemungkinan besar antena akan mudah tertiup angin.
Semakin tinggi posisi antena, maka akan semakin mudah menangkap sinyal. Pemasangan antena yang tinggi juga membutuhkan kabel koaksial yang sangat panjang. Semakin panjang kabel koaksial, daya hantar sinyal akan semakin berkurang.
Pasang antena dengan ketinggian tiang 3-7 meter. Jika ingin memasang lebih dari ketinggian itu, maka gunakan amplifier atau booster.
Pasang antena dengan ketinggian tiang 3-7 meter. Jika ingin memasang lebih dari ketinggian itu, maka gunakan amplifier atau booster.
7. Memanfaatkan Dua Antena
Menggunakan dua antena bisa menjadi cara efektif untuk mendapatkan kualitas gambar TV yang jernih tanpa booster. Hal ini dikarenakan tidak semua stasiun TV berada di arah yang sama. Misalnya, stasiun A, B, dan C mungkin mengarah ke barat, sedangkan stasiun D, E, dan F mengarah ke utara.
Dengan memasang dua antena pada satu televisi, Anda dapat menangkap sinyal dari berbagai arah sehingga semua stasiun TV akan terlihat sangat jernih. Dua antena tersebut dapat digabungkan menggunakan alat bernama UHF Digital Antenna Mixer.
Dua kabel dari antena akan dimasukkan ke dalam colokan input pada alat ini, yang kemudian akan meneruskan sinyal melalui satu kabel TV. Dengan menggunakan alat ini, pemasangan dua antena dapat dilakukan dengan arah yang berbeda, sehingga meningkatkan jumlah pilihan stasiun TV dan kejernihan gambar.
Jika setelah mencoba cara-cara di atas kualitas sinyal TV masih buruk, disarankan untuk menggunakan booster.
Ingatlah untuk mematikan TV atau mencabut kabel listrik saat hujan deras disertai petir, karena kondisi tersebut bisa membuat tegangan antena tidak stabil dan berpotensi merusaknya. Sambaran petir juga dapat memicu bahaya lainnya yang tidak diinginkan.
Lihat juga:
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang!
Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.