Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Bahaya Mode Dry Pada AC yang Perlu Diwaspadai

Meskipun dirancang untuk mengurangi kelembaban dalam ruangan, ternyata mode Dry pada AC memiliki sejumlah dampak negatif yang perlu diketahui. Penggunaan yang tidak tepat bisa membuat bahaya mode dry pada AC ketika diaktifkan, baik itu mengancam kesehatan dan juga kenyamanan ruangan Anda.

Salah satu bahaya yang perlu diwaspadai adalah pada kesehatan mata dan kulit, hal ini dikarenakan udara kering yang dihembuskan ketika mode dry AC aktif bisa membuat iritasi pada kulit serta mengganggu kesehatan mata.

Selain itu, mode dry juga dapat memberikan beberapa dampak serius pada pernapasan, kerusakan alat elektronik dan juga terhadap tanaman yang mungkin ada didalam ruangan AC tersebut. Untuk lebih jelasnya langsung saja simak pembahasan lengkap tentang 10 bahaya mode dry pada AC berikut ini:

8 Bahaya Mode Dry Pada AC, Apa Saja itu?



bahaya mode dry pada AC

1. Mengganggu Kesehatan Mata dan Kulit


Mode dry sebenarnya sangat berguna untuk mengurangi tingkat kelembaban pada ruangan, tetapi jika digunakan secara tidak tepat dapat berbahaya untuk kesehatan kulit dan mata.

Ketika mode dry diaktifkan maka AC hanya akan menghembuskan udara kering saja, sehingga bisa membuat kulit menjadi cepat kering yang membuatnya mudah iritasi. Begitu pula pada mata yang mana iritasi juga bisa muncul karena penggunaan mode dry yang terlalu lama.

Selain iritasi, bahaya mode dry pada AC lainnya adalah bisa membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap masalah seperti gatal dan ruam. Oleh karena itu sangat penting untuk mengaktifkan mode dry pada AC jika diperlukan saja, jangan terlalu lama agar tidak berdampak buruk untuk kesehatan Anda.


2. Gangguan Sistem Pernapasan


Jangan mengabaikan mode dry pada AC, apabila digunakan secara berlebihan bisa berdampak buruk pada sistem pernapasan. Hal ini disebabkan karena udara kering yang dihasilkan ketika mode dry aktif bisa meningkatkan resiko iritasi dan infeksi pada saluran pernapasan Anda.

Untuk mencega bahaya ini agar tidak terjadi adalah dengan menyesuaikan mode dry AC agar diaktifkan ketika diperlukan saja, misalnya apabila ruangan memang sudah benar-benar lembab dan bau maka Anda bisa mengaktifkan mode dry dan menonaktifkannya lagi jika kelembaban dalam ruangan sudah berkurang.

3. Membuat Dehidrasi


Ruangan yang terlalu kering akibat terlalu sering menyalakan mode dry pada AC juga bisa menyebabkan dehidrasi dan tenggorokan kering.

Oleh karena itu tetap perhatikan berapa lama Anda sudah menyalakan mode dry pada AC, segera nonaktifkan apabila tingkat kelembaban udara sudah tercapai sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Gangguan Tidur


Ketika tenggorokan dan hidung kering akibat kelembaban udara berkurang bisa mengganggu kenyamanan Anda ketika sedang tidur. 

Agar tidur tetap nyaman maka Anda harus memperhatikan tingkat kelembaban ruangan dengan cara mengaktifkan penggunaan mode dry pada AC sesuai kebutuhan agar bahaya mode dry pada AC ini tidak mengganggu kenyamanan ketika Anda beristirahat.


5. Mengganggu Sirkulasi Aliran Darah


Dampak negatif dan bahaya mode dry pada AC lainnya yang perlu diwaspadai adalah ketika udara dalam ruangan sudah terlampau kering akibat terlalu lama menyalakan mode dry dapat berdampak buruk pada sirkulasi darah Anda.

Untuk itu setelah Anda mengetahui bahwa mode dry pada AC bisa berisiko pada sirkulasi darah maka sangat diasarankan untuk menggunakan mode dry pada AC dengan bijak sesuai kebutuhan saja agar kesehatan tubuh tetap bisa terjaga.

6. Kerusakan Material dalam Ruangan


Perlu diketahui bahwa jika udara terlalu kering juga bisa berdampak langsung pada berbagai material dalam ruangan Anda, seperti pintu kayu, kusen dan lain sebagainya yang mana ketika udara terlalu kering akan membuat keretakan dan perubahan bentuk pada material tersebut.

7. Mengancam Kesehatan Tanaman dalam Ruangan


Perlu diperhatikan jika Anda menanam tanaman didalam ruangan ber-AC maka mulai sekarang ini jangan terlalu sering menyalakan mode dry karena bisa berdampak buruk untuk kesehatan tanaman tersebut.

Udara yang terlalu kering bisa membuat tanaman menjadi cepat stress sehingga pertumbuhannya akan terhambat serta tidak menutup kemungkinan menjadi layu dan akhirnya mati. Oleh karena itu, jika dirasa udara ruangan sudah terlalu kering maka Anda harus segera mematikan mode dry pada AC.

8. Ruangan Menjadi Kurang Dingin


Seharusnya pengguna AC sudah memahami bahwa mode dry diaktifkan untuk mengurangi kelembaban dalam ruangan. Apabila mode dry terlalu lama dinyalakan maka udara dalam ruangan Anda akan menjadi kurang dingin.

Sehingga ruangan ber-AC yang seharusnya lebih sejuk akan terasa sama saja. Untuk itu tetap perhatikan penggunaan mode dry, jangan menyalakannya terlalu lama agar udara dalam ruangan tetap dingin dan sejuk.


Akhir Kata


Jadi kesimpulannya penggunaan mode dry AC yang tidak tepat bisa menimbulkan bahaya mode dry pada AC seperti yang sudah dijelaskan diatas. Termasuk diantara bahaya untuk kesehatan tubuh, mengganggu kenyamanan tidur dan juga berdampak langsung pada tanaman serta material dalam ruangan Anda.

Untuk itu kami selalu menyarankan agar menggunakan mode dry sesuai kebutuhan saja, seperti ketika udara sudah terasa tidak nyaman karena terlalu lembab. Semua dampak negatif dan bahaya mode dry diatas berlaku untuk semua model dan merk AC.
Tengku Khamzah Fauzi
Tengku Khamzah Fauzi I'm passionate about Tech, Electronics, How-to-Guides, and I'm thrilled to have you here.
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang! Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.