Cara Cek IC PWM 6 Kaki SMD
IC PWM 6 kaki merupakan salah satu komponen yang sering ditemukan pada mesin TV LCD, IC ini berfungsi sebagai otak pengatur pada rangkaian power supply. Jika dahulu bentuk IC driver PWM SMD relatif besar dan mudah dibedakan, sekarang ukurannya lebih kecil lagi.
Angka yang tertera pada body IC PWM 6 kaki banyak yang mengira bahwa itu adalah kode resmi atau part number IC. Padahal kenyataannya, kode-kode tersebut hanyalah identifikasi internal yang dibuat oleh masing-masing pabrikan.
Cara Cek IC PWM 6 Kaki
Setiap IC driver PWM memiliki kode cetak yang berbeda-beda, sehingga jika Anda mencoba mencari datasheet berdasarkan kode yang ada pada body IC tersebut, maka akan sulit menemukannya.
Meski demikian, ada sisi positif yang bisa dimanfaatkan. Setelah diperhatikan dari berbagai jenis IC PWM 6 kaki, ternyata ada kesamaan pada pola pinoutnya. Misalnya, posisi pin untuk ground, feedback, hingga output driver MOSFET cenderung sama.
Artinya, kemungkinan untuk mencari persamaan IC PWM 6 kaki sebenarnya masih mungkin dilakukan. Namun, karena setiap IC memiliki karakteristik unik seperti frekuensi switching, proteksi internal, atau efisiensi yang berbeda, mengganti IC driver PWM 6 kaki dengan persamaannya tidak selalu berfungsi dengan baik.
Agar lebih jelas, berikut ini beberapa contoh kode cetakan IC PWM 6 kaki yang memiliki kesamaan pada pin kakinya, tetapi kami tidak bisa memastikan apakah bisa untuk subtitusi atau tidak:
- G6G → AP4313
- 52xxx → OB2252
- AAIxx → SG6858TZ
- WP35 / XP35 → LD7535
- IDP606 → R7731A
- 63xxx → OB2263
- ABx → FAN6862
- 62xxx → OB2262
- xxP/50 → LD7550IL_BL
- 5xy → NCP1251
- 73xxx → OB2273
Pinout IC Driver PWM 6 Kaki

Umumnya, IC driver PWM SMD 6 kaki memiliki pinout yang mirip, sehingga memudahkan Anda dalam melakukan pengukuran atau penggantian. Berikut fungsi masing-masing pin secara garis besar:
- GND (Ground): jalur referensi utama untuk semua sinyal.
- COMP (Voltage Feedback Pin): digunakan untuk menghubungkan photo-coupler dalam rangka menutup loop kontrol dan menjaga stabilitas tegangan keluaran.
- RT (Resistor Timing): pin ini menentukan frekuensi switching. Nilainya bisa diatur dengan menghubungkan resistor ke ground.
- CS (Current Sense Pin): mendeteksi arus MOSFET sehingga IC dapat melakukan proteksi terhadap overcurrent.
- VCC (Supply Voltage Pin): pin untuk memberikan catu daya pada IC.
- OUT (Gate Drive Output): berfungsi mengendalikan MOSFET eksternal agar dapat bekerja sesuai kebutuhan.
Ada hal penting yang perlu dicatat, yaitu tidak semua IC yang berbentuk mirip merupakan IC driver PWM 6 kaki. Kadang, sebuah IC dengan ukuran dan pinout serupa ternyata memiliki fungsi berbeda.
Misalnya, kode 333x sebenarnya adalah FDC6333C, yakni double FET P & N channel, bukan driver PWM SMD. Begitu juga kode BT=xxx yang ternyata adalah RT9292BGJ6, sebuah IC boost-up. Jadi pastikan lebih berhati-hati, karena penggantian yang salah justru bukan memperbaiki tetapi malah akan merusak.
Posting Komentar untuk "Cara Cek IC PWM 6 Kaki SMD"