Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Skema Amplifier Mini Lengkap (Stereo & Mono)

Apakah Anda sedang mencari skema amplifier mini untuk merakitnya sendiri? Jika iya, kami akan membagikan kumpulan skema lengkapnya disini.

Tidak sedikit orang yang lebih memilih ampli mini dibandingkan ukuran yang lebih besar, alasannya karena mudah dibawa dan tidak membutuhkan daya yang besar. Selain membelinya, Anda juga bisa merakit ampli mini dengan mengikuti skema yang ada.

Ada banyak jenis amplifier mini yang perlu Anda ketahui, ada yang menggunakan 2 transistor, ampli dibawah 20 watt yang biasanya digunakan untuk praktek elektronik atau bahkan ada yang sampai 100 watt, 5v, 9v, 12v, 16v dan masih banyak lagi.


Kumpulan Skema Amplifier Mini


Jika Anda pemula dalam merakit ampli, kami sarankan untuk mencoba ampli mini stereo atau mono terlebih dahulu dengan mengikuti skema yang sudah disediakan dibawah ini:

1. Amplifier Mini LM386


Jika Anda ingin merakit ampli dengan daya kecil, Anda bisa mencoba amplifier mini yang menggunakan LM386.

Alasannya karena Anda bisa menggunakannya hanya dengan baterai 9V pada arus 5mA. Berikut ini rangkaiannya:

skema ampli mini

Komponen yang dibutuhkan:

Kapasitor C5—Elektrolit 220μF 16V
C1, C2—Keramik 0,1μF 50V
C3,C4—Elektrolit 10μF 25V
Resistor R1—10Ω
R2—1,2K
VR1—10K Potentiometer
Semikonduktor dan Lainnya B1—Baterai, 9V
SP1—8Ω speaker 0,25W
IC1—LM386, Amplifier audio tegangan rendah

2. Amplifier Mini 9V Menggunakan LM386


Selain diatas, Anda juga bisa mencoba merakit power mini 9V yang menggunakan LM386 dengan skema dibawah ini:

skema amplifier mini

Bagaimana cara kerjanya?

Sederhananya seperti ini:

  1. C1 mengurangi kebisingan untuk melindungi output.
  2. Sementara C2 meningkatkan perolehan ampli . Untuk suara yang maksimal, Anda bisa menambahkan lebih banyak C2, tetapi harus lebih rendah dari 100uF.
  3. Output PIN 5 keluar dari IC1
  4. Dan kemudian C4 akan mengirimkan sinyal audio yang lebih kuat.

Komponen yang dibutuhkan:

Kapasitor C3—Keramik 0,1μF 50V
C1—Keramik 0,01μF 50V
C5—Elektrolit 220μF 16V
C2—10μF 25V Electrolytic
Resistor R1—10Ω
R2—1,2K
VR1—10K Potentiometer
Semikonduktor dan Lainnya B1—Baterai, 9V
SP1—8Ω speaker 0,25W
IC1—LM386, Amplifier audio tegangan rendah

3. Amplifier Mini 500mW Menggunakan LM386N


skema ampli mini

Power ampli yang satu ini cocok digunakan didalam mobil, karena hanya membutuhkan daya antara 4v - 12v saja. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan respon frekuensi yang cukup tinggi, mulai dari 40Hz hingga 100 kHz.

Bagaimana cara kerjanya?

  1. Pertama, tegangan masuk sirkuit, kemudian LED1 menyala sebagai tanda bahwa tegangan sudah masuk.
  2. Kapasitor C6 dan C7 akan menyaring tegangan menjadi lebih halus.
  3. Kemudian sinyal masuk ke input melalui C1.
  4. Selanjutnya sinyal suara disalurkan melalui VR1 untuk mengubah volume naik (+) dan turun (-).
  5. Setelah itu, sinyal suara masuk ke PIN 3 dari IC1.
  6. Lalu suara yang lebih kuat keluar dari PIN 5 sampai C5.
  7. Sementara C4 dan R1 berfungsi untuk menghaluskan suara yang dihasilkan.

Komponen yang dibutuhkan:

Kapasitor C4—0.047μF 50V Ceramic
C1—Elektrolit 3,3μF 25V
C3—10μF 25V Electrolytic
C2, C6—0.1μF 50V Ceramic
C5—470μF 16V Electrolytic
C7—100μF 25V Electrolytic
Resistor R1—10Ω
R2—1,2K
VR1—10K Potentiometer
Semikonduktor dan Lainnya SP1—8Ω speaker 1W
LED1—LED Merah 5mm.
B1—Baterai, 4V hingga 12V
IC1—LM386N4, Amplifier audio tegangan rendah

4. Amplifier OCL 30W Menggunakan 2N3055


Jika Anda ingin mendengarkan musik dengan suara yang berkualitas, tidak bising dan tentunya murah, Anda bisa mencoba merakitnya sendiri dengan mengikuti rangkaian ampli mini menggunakan 2N3055 berikut:

rangkaian amplifier mini

5. Skema Ampli Mini dengan Transistor TDA2030


Rangkaian yang satu ini menggunakan 2 transistor, termasuk TDA2030 yang mampu menghasilkan daya maksimal hingga 15W. Download skemanya secara gratis dibawah ini:

skema ampli mini tip 41 42

Untuk membuatnya, Anda perlu menyiapkan semua komponen berikut:

Kapasitor C2-47μF 25V
C4-10μF 25V
C5, C8-2.200uF 50V
Resistor R8: 1Ω, Resistor 0,5W
R5: 30K, 0.25W Resistor
R6,R7: 1,5Ω, Resistor 0,5W
R4: 3.3K(3K3), 0.25W Resistor
R1,R2,R3: 56K, Resistor 0,25W
C1,C3,C6,C7: 0,22uF(224) 63V, Kapasitor Poliester
Semikonduktor dan Lainnya IC1: TDA2030
D1-D2: 1N4001 atau 1N4002
Lembaran mika atau pendingin
T1: Transistor PNP BD908 atau 2SA671 atau TIP42 atau TIP32
T2: NPN Transistor BD907 atau 2SC1061 atau TIP41 atau TIP31

6. Power Ampli Mini dengan TDA7052


Dengan TDA7052 Anda bisa merakit power ampli mini mono ataupun stereo. Ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin memiliki power ampli berukuran kecil namun tetap menghasilkan suara yang berkualitas.

skema ampli mini 2 transistor
Power Mini Stereo

ampli mini
Power Ampli Mini (Mono)

7. Rangkaian Amplifier Mini dengan TBA820M


Ini rangkaian ampli stereo 2W + 2W menggunakan TBDA820M yang hanya membutuhkan daya 12v dan Anda juga bisa membeli komponennya dengan harga murah.

cara membuat ampli mini

Bagaimana cara kerja rangkaian ini?

  1. R1 mengatur impedansi listrik input (100k).
  2. C2 dan R2 mengontrol Gain amplifier.
  3. C3 (100nF = 0.1uF) dan R3 (1ohm) berperan sebagai peningkat beban frekuensi agar stabil.
  4. Sementara C3 mengontrol tingkat suara.
  5. C6 adalah kapasitor konektor output yang berfungsi untuk menyambungkan sinyal output ke speaker.
  6. Sedangkan C1 berfungsi untuk menyaring suara agar lebih halus.

8. Skema Ampli Mini 2W + 2W dengan TDA820M


Ampli mono adalah rangkaian yang paling mudah dirakit dan tidak membutuhkan banyak komponen. Anda bisa mencoba membuatnya menggunakan TDA820M.

cara membuat ampli mini

9. Power Ampli Mini Stereo dengan TDA2822


TDA2822 adalah komponen yang biasanya ditemukan pada amplifier dengan daya rendah. Dibawah ini skema sederhana yang bisa Anda jadikan bahan untuk praktek merakit ampli:

skema amplifier mini
Komponen yang dibutuhkan:

Kapasitor Elektrolit C3: 100μF 16V
C4, C5: 470μF 16V
C1, C2: 100μF 16V
Kapasitor Poliester Speaker 4Ω
C6, C7: 0,1μF 50V
B1: 3V ke baterai 9V
VR1, VR2: 50K_Potensiometer
IC1 TDA2822 - DUAL POWER AMPLIFIER

10. Subwoofer Amplifier dengan TDA2004 - TDA2005


Dibawah ini adalah skema power amplifier menggunakan TDA2004 atau TDA2005. Ini adalah ampli mini yang cocok digunakan untuk radio mobil.

skema amplifier mini

11. Amplifier 30W - LM1875


LM1875 dilengkapi dengan distorsi yang rendah dan cocok digunakan untuk aplikasi Audio karena suara yang dihasilkan cukup baik. Berikut ini skemanya:

kumpulan skema ampli mini

Detail spesifikasi:

  • Jangkauan supply yang luas: 16V - 60V.
  • Daya output hingga 30 watt/channel.
  • Tegangan offset input maksimal: 15mV ± 25V.
  • Arus tinggi hingga: 4A.
  • Ketahanan beban maksimal: 4 Ohm - 8 Ohm.

Desain Rangkaian Amplifier Mini


Desain rangkaian amplifier mini adalah salah satu aspek penting dalam merakit amplifier mini. Sebuah desain yang baik harus mampu menghasilkan suara yang jernih dan berkualitas.

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam merancang rangkaian amplifier mini, seperti jenis transistor yang digunakan, kapasitor, resistor, dan trafo. Selain itu, desain yang baik harus disesuaikan dengan jenis speaker yang akan digunakan, agar dapat memberikan output suara yang optimal.

Pemilihan Komponen untuk Amplifier Mini


Pemilihan komponen untuk amplifier mini juga sangat penting untuk menghasilkan suara yang berkualitas. Beberapa komponen yang harus dipilih dengan jeli adalah transistor, kapasitor, resistor, dan trafo.

Selain itu, pemilihan jenis speaker yang sesuai juga sangat penting untuk mendapatkan output suara yang maksimal. Seorang teknisi audio yang ahli biasanya akan merekomendasikan jenis komponen yang tepat untuk rangkaian amplifier mini yang sedang dirakit.

Teknik Penyolderan untuk Amplifier Mini


Teknik penyolderan adalah salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh siapa saja yang ingin merakit amplifier mini sendiri.

Ada beberapa teknik penyolderan yang harus dikuasai, seperti teknik penyolderan T-Joint, teknik penyolderan Lap Joint, dan teknik penyolderan Butt Joint. Selain itu, pemilihan jenis solder dan soldering iron yang tepat juga sangat penting untuk memastikan hasil penyolderan yang baik.

Kustomisasi Amplifier Mini Sesuai Kebutuhan


Kustomisasi amplifier mini sesuai kebutuhan adalah salah satu kelebihan dari merakit amplifier mini sendiri. Ada beberapa opsi kustomisasi yang dapat dilakukan, seperti mengubah rangkaian amplifier untuk menghasilkan suara yang berbeda, mengganti komponen untuk meningkatkan kualitas suara, atau menambahkan fitur tambahan seperti kontrol volume atau equalizer.

Namun, perlu diingat bahwa kustomisasi yang dilakukan harus dilakukan dengan hati-hati dan selalu melakukan pengujian untuk memastikan bahwa amplifier mini masih berfungsi dengan baik setelah dilakukan kustomisasi.

Cara Perawatan Amplifier Mini


Setelah membangun amplifier mini, troubleshooting dan perawatan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga agar amplifier mini tetap berfungsi dengan baik. Jika terdapat masalah dengan amplifier mini, seperti suara yang terdengar berisik atau suara yang tidak keluar sama sekali, maka perlu dilakukan troubleshooting untuk menemukan penyebab masalah tersebut.

Selain itu, perawatan secara berkala seperti membersihkan debu dan memeriksa kondisi komponen juga penting untuk menjaga agar amplifier mini tetap berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama.

Itulah kumpulan skema amplifier mini sederhana yang bisa Anda jadikan sebagai bahan praktek merakit amplifier dengan komponen yang mudah ditemukan beserta beberapa tips terkait amplifier mini agar mendapatkan amplifier sesuai dengan keinginan Anda.
Tengku Khamzah Fauzi
Tengku Khamzah Fauzi I'm passionate about Tech, Electronics, How-to-Guides, and I'm thrilled to have you here.
Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang! Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.

Posting Komentar untuk "Kumpulan Skema Amplifier Mini Lengkap (Stereo & Mono)"